Demam pada bayi adalah hal yang wajar dan sering terjadi, biasanya disebabkan oleh infeksi ringan. Meskipun demikian, demam dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel, dan orang tua pun menjadi panik.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara mengatasi demam pada bayi, mulai dari tanda-tanda yang perlu diwaspadai, cara mengukur suhu tubuh bayi, hingga langkah-langkah penanganan di rumah dan kapan harus ke dokter.
Tanda Demam pada Bayi yang Perlu Diwaspadai:
- Suhu tubuh tinggi : Bayi dikatakan demam bila suhu tubuhnya mencapai 38°C atau lebih.
- Kehilangan nafsu makan : Bayi yang demam biasanya tidak mau menyusu atau makan.
- Lesu dan tidak bersemangat : Bayi terlihat lemas dan tidak aktif seperti biasanya.
- Tidak responsif : Bayi tidak merespons saat diajak bicara atau disentuh.
- Muncul ruam : Ruam dapat menjadi tanda infeksi serius.
- Muntah atau diare : Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi.
- Sesak napas : Sesak napas dapat menjadi tanda pneumonia atau penyakit serius lainnya.
- Kejang : Kejang adalah tanda darurat medis yang memerlukan penanganan segera.
Langkah-Langkah Penanganan Demam pada Bayi di Rumah:
- Mandikan dengan air hangat : Mandi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Hindari menggunakan air dingin atau air panas.
- Kenakan pakaian yang nyaman : Pakaikan bayi pakaian yang tipis dan longgar agar tidak kepanasan.
- Jaga suhu ruangan : Pastikan suhu ruangan sejuk dan nyaman, sekitar 20-22°C.
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh : Berikan bayi banyak cairan, seperti ASI, susu formula, atau air putih, untuk mencegah dehidrasi.
- Berikan obat penurun panas : Obat penurun panas seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu menurunkan demam pada bayi. Pastikan untuk memberikan obat sesuai dengan dosis yang tepat untuk usia dan berat badan bayi. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera bawa bayi ke dokter jika
- Demam tidak membaik setelah 3 hari.
- Bayi berusia di bawah 3 bulan dan mengalami demam tinggi.
- Demam disertai dengan tanda-tanda serius seperti ruam, muntah, diare, sesak napas, atau kejang.
- Bayi terlihat sangat lemas dan tidak responsif.
Tips Pencegahan Demam pada Bayi
- Menjaga kebersihan tangan dan lingkungan bayi.
- Memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan pertama.
- Melakukan imunisasi lengkap sesuai jadwal.
- Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
Penutup
Demam pada bayi memang bisa membuat orang tua cemas. Namun, dengan memahami cara mengatasi demam yang tepat dan mengetahui kapan harus ke dokter, orang tua dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan cepat sembuh.
Sediakan obat untuk demam sang buah hati anda di rumah, konsultasikan obat yang sesuai degan indikasi dan dosis dengan apoteker anda. Apotek mumtaz farma menyediakan solusi lengkap mengatasi demam anak anda hubungi kami Disini